logo Kompas.id
RisetArah Politik PDI-P Menyambut...
Iklan

Arah Politik PDI-P Menyambut Pemerintahan Baru (I)

Sinyal bergabungnya PDI-P dalam pemerintahan Prabowo mengemuka di tengah jarak politik PDI-P dengan Presiden Jokowi.

Oleh
M TOTO SURYANINGTYAS
· 7 menit baca
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan hormat kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat Prabowo akan meninggalkan kediaman Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta (24/7/2019).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan hormat kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat Prabowo akan meninggalkan kediaman Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta (24/7/2019).

Menjelang momen penting peralihan kekuasaan pemerintahan Republik Indonesia, 20 Oktober 2024, dinamika politik di tingkat elite menghangat, menunjukkan arah pergerakan ke pusat pemerintahan baru. Partai-partai dan elite politik yang tadinya berseberangan/berkontestasi dengan Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), secara simultan melakukan pendekatan politik untuk bergabung dengan pemenang pilpres.

Tercatat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang sebelumnya mengusung pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyatakan bergabung dengan KIM dan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699