PADANG, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan hampir setiap hari. Kondisi ini dipicu meningkatnya mobilitas masyarakat dan melemahnya penerapan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, pada Jumat (18/2/2022) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 654 orang. Tambahan kasus pada Jumat ini terjadi di semua atau 19 kabupaten/kota di Sumbar. Kasus paling banyak ditemukan di Kota Padang, yakni 419 orang.
”Dari 2.655 orang yang diperiksa, terkonfirmasi positif 654 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal dalam keterangan tertulis pada Jumat sore. Total kasus aktif Covid-19 Sumbar hingga Jumat sore sebanyak 3.509 orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Sumbar Siaga
Tambahan kasus 654 orang itu merupakan yang terbanyak dalam dua pekan terakhir. Tiga hari sebelumnya, Selasa (15/2/2022), sebanyak 540 orang, Rabu (16/2/2022) mencapai 560 orang, dan Kamis (17/2/2022) sejumlah 521 orang.
Tambahan kasus beberapa hari terakhir ini signifikan apabila dibandingkan dengan 10 hari lalu. Data pada Selasa (8/2/2022), tambahan kasus 133 orang, Minggu (6/2/2022) tambahan kasus 97 orang, Sabtu (5/2/2022) 87 orang.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, beberapa pekan ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Sumbar. Kondisi ini sebenarnya juga terjadi di daerah lain di Indonesia, khususnya Pulau Sumatera.
”Ketika aktivitas masyarakat mulai banyak dan protokol kesehatan (prokes) mulai longgar, kasusnya meningkat. Selain itu, virus korona ini, kan, tidak pernah berhenti (menyebar),” katanya.

Akibat peningkatan kasus ini, sejumlah kabupaten/kota di Sumbar masuk daftar daerah yang melaksanakan PPKM level 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 yang disiarkan pada Senin (14/2/2022) malam. Daerah itu, antara lain, Padang, Solok (kabupaten), Padang Pariaman, Agam, Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, dan Bukittinggi.
Arry pun mengingatkan masyarakat Sumbar agar tidak bosan menerapkan prokes setiap beraktivitas. Selain itu, masyarakat diimbau pula ikut vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun penguat (booster).