Magelang Targetkan Vaksinasi 1.000 Anak dalam Dua Hari
Sebanyak 1.000 anak usia 6-11 tahun ditargetkan tuntas divaksin Covid-19 dalam dua hari. Kegiatan vaksinasi ini sebagai bagian dari upaya menyiapkan anak untuk belajar di sekolah.
Oleh
dteadfa
·3 menit baca
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Seorang anak usia delapan tahun yang ketakutan menempel pada lengan ibunya saat menjalani vaksinasi Covid-19 di RS dr Soedjono, Kota Magelang, Kamis (30/12/2021).
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 1.000 anak usia 6-11 tahun di Kota Magelang, Jawa Tengah, ditargetkan tuntas divaksinasi Covid-19 dalam dua hari, Kamis dan Jumat (30-31/12/2021). Vaksinasi tersebut bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2022.
”Apakah nantinya akan digelar pembelajaran tatap muka atau masih berkonsep hibrida, setidaknya dengan kegiatan vaksinasi ini, kami berupaya agar anak-anak lebih siap untuk kembali belajar dan mungkin juga kembali ke sekolah,” ujar Kepala Rumah Sakit dr Soedjono Kolonel Ckm dr Deddy Firmansyah, SpOT saat ditemui di sela-sela acara vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Kamis (30/12/2021).
Vaksinasi pertama bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Magelang tersebut dilakukan berkat kerja sama antara Kodim 0605/Magelang, RS dr Soedjono, dan Dinas Kesehatan Kota Magelang. Vaksinasi di RS dr Soedjono melibatkan sekitar 60 tenaga vaksinator. Sebanyak 1.000 anak tersebut berasal dari sembilan sekolah serta anak-anak dari sebagian keluarga besar TNI di Kota Magelang.
Menghadapi anak-anak, Deddy mengatakan, pihaknya pun berlaku sangat hati-hati. Untuk mengetahui efek samping vaksinasi pada orang dewasa, rumah sakit biasanya akan memantau perkembangan kondisi warga tervaksin selama 15 menit. Namun, khusus untuk anak-anak, jeda waktu yang diberikan mencapai setengah jam.
Seorang personel TNI mengajak seorang anak usia 11 tahun untuk berdoa, menenangkan diri, saat akan disuntik vaksin Covid-19 di RS dr Soedjono, Kota Magelang, Kamis (30/12/2021).
Seusai vaksinasi dan sudah diizinkan pulang ke rumah, setiap orangtua juga diminta terus memantau kondisi kesehatan anak-anaknya pascavaksinasi. ”Setiap orangtua juga sudah kami beri nomor telepon petugas kami yang siap dikontak jika sewaktu-waktu ada gejala tidak terduga dari putra-putrinya saat di rumah,” ujarnya.
Stok vaksin Covid-19 yang tersedia di RS dr Soedjono saat ini masih mencapai 12.000 dosis. Selain digunakan untuk memberikan layanan vaksinasi bagi warga yang datang ke rumah sakit, stok vaksin tersebut juga digunakan untuk kegiatan vaksinasi yang masih kerap dilakukan langsung ke rumah-rumah warga.
Untuk terus menggenjot capaian vaksinasi, Deddy mengatakan, pihaknya juga proaktif meminta keterangan perihal status vaksinasi siapa pun yang datang untuk berobat di poliklinik. ”Setiap pasien rawat jalan yang diketahui masih belum divaksin akan sekaligus kami arahkan menjalani vaksinasi di rumah sakit,” ujarnya.
Saat ini, RS dr Soedjono masih merawat satu pasien positif Covid-19 dan juga sempat merawat empat pasien terduga Covid-19. Sebagian pasien yang dirawat tersebut diketahui ada yang belum menjalani vaksinasi.
Kepala Staf Kodim 0705/Magelang Mayor Inf Sudareno mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kehatan Kota Magelang sudah berupaya mendata jumlah anak berusia 6-11 tahun di Kota Magelang. Dia memastikan vaksinasi bagi anak-anak akan terus gencar dilakukan dan kemudian dilanjutkan pada 2022.
”Sementara ini, terdata anak usia 6-11 tahun di Kota Magelang mencapai lebih dari 1.000 anak,” ujarnya.
Zulaikha (42), warga Ngentak Kwayuhan, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, mengaku sangat lega ketika akhirnya pasangan anak kembarnya, Hasna (10) dan Husna (10), divaksinasi. ”Saya senang dan lega karena anak-anak saya sekarang relatif sudah cukup aman untuk pergi ke sekolah dan beraktivitas apa pun di luar rumah,” ujarnya.
Saat awal pandemi terjadi, Zulaikha mengaku sangat cemas akan kondisi anak-anaknya. Oleh karena lahir dengan berat badan di bawah normal, yakni kurang dari 2,2 kilogram, kedua anaknya memiliki kondisi tubuh yang lemah dan sering sakit saat balita.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Dua anak berswafoto seusai menjalani vaksinasi Covid-19 di RS dr Soedjono, Kota Magelang, Kamis (30/12/2021).