logo Kompas.id
CerpenHilang
Iklan

Hilang

Hingga malam menjelang, Nirmala tak kunjung kembali. Suami dan anak-anaknya mulai resah dan bertanya ke sana kemari.

Oleh
Siti Hajar
· 7 menit baca
https://assetd.kompas.id/hTBASLYsuvUYkuS0QP3K5RsiYBQ=/1024x1400/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220115-Ilustrasi-Cerpen-Hilang_1642172586.jpg
Kompas

Didie SW

Sudah 14 hari lebih Nirmala hilang. Entah ke mana perginya perempuan itu, setelah dini hari pergi bersama tukang ojek kampung langganannya. Tidak seperti hari-hari biasanya saat hendak pergi berdagang sayuran, pagi itu ia mengenakan baju yang rapi bahkan terkesan sangat berlebihan untuk pergi berdagang. Ia pun memoleskan pupur dan gincu pada wajah dan bibirnya. Bakul sayur yang isinya sayuran kering sisa kemarin, ia geletakkan sembarangan di ruang tengah. Tanpa pamit kepada suami dan ketiga anaknya, ia pergi begitu saja, saat semua orang rumah masih terlelap.

Tidak ada yang sadar perginya perempuan itu. Semua orang rumah berpikir, ia pergi berkeliling menjajakan sayuran seperti biasanya. Namun, hingga malam menjelang, Nirmala tak kunjung kembali. Suami dan anak-anaknya mulai resah dan bertanya ke sana kemari. Telepon genggam yang ia bawa tidak aktif, SMS dan chat bahkan tidak dibalas.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699