Tes Publish Scheduler

Harian Kompas edisi Senin (24/2/2025) menyajikan berita dengan beragam tema, seperti politik, internasional, ekonomi, dan olahraga. Di halaman 1, Kompas menyajikan berita utama berjudul ”SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan”.

Berita itu berisi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengingatkan prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik atau menduduki jabatan di pemerintahan tanpa pensiun lebih dulu.  

Edisi kali ini juga menyajikan hasil investigasi tentang sindikat penipuan tiket konser. Hasil investigasi Kompas mengungkap adanya praktik jual beli rekening yang terkait dengan penipuan itu.  Harian Kompas edisi Senin (24/2/2025) menyajikan berita dengan beragam tema, seperti politik, internasional, ekonomi, dan olahraga. Di halaman 1, Kompas menyajikan berita utama berjudul ”SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan”.

Berita itu berisi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengingatkan prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik atau menduduki jabatan di pemerintahan tanpa pensiun lebih dulu.  

Edisi kali ini juga menyajikan hasil investigasi tentang sindikat penipuan tiket konser. Hasil investigasi Kompas mengungkap adanya praktik jual beli rekening yang terkait dengan penipuan itu.  

Harian Kompas edisi Senin (24/2/2025) menyajikan berita dengan beragam tema, seperti politik, internasional, ekonomi, dan olahraga. Di halaman 1, Kompas menyajikan berita utama berjudul ”SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan”.

Berita itu berisi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengingatkan prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik atau menduduki jabatan di pemerintahan tanpa pensiun lebih dulu.  

Edisi kali ini juga menyajikan hasil investigasi tentang sindikat penipuan tiket konser. Hasil investigasi Kompas mengungkap adanya praktik jual beli rekening yang terkait dengan penipuan itu.  Harian Kompas edisi Senin (24/2/2025) menyajikan berita dengan beragam tema, seperti politik, internasional, ekonomi, dan olahraga. Di halaman 1, Kompas menyajikan berita utama berjudul ”SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan”.

Berita itu berisi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengingatkan prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik atau menduduki jabatan di pemerintahan tanpa pensiun lebih dulu.  

Edisi kali ini juga menyajikan hasil investigasi tentang sindikat penipuan tiket konser. Hasil investigasi Kompas mengungkap adanya praktik jual beli rekening yang terkait dengan penipuan itu.  

Harian Kompas edisi Senin (24/2/2025) menyajikan berita dengan beragam tema, seperti politik, internasional, ekonomi, dan olahraga. Di halaman 1, Kompas menyajikan berita utama berjudul ”SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan”.

Berita itu berisi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengingatkan prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik atau menduduki jabatan di pemerintahan tanpa pensiun lebih dulu.  

Edisi kali ini juga menyajikan hasil investigasi tentang sindikat penipuan tiket konser. Hasil investigasi Kompas mengungkap adanya praktik jual beli rekening yang terkait dengan penipuan itu.  

Edisi khusus 60 tahun Harian Kompas dapat Anda pesan melalui tautan komp.as/Koran-Edisi60. Selain itu, pemesanan juga tersedia di toko resmi Kompas di platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Pemesanan hanya dibuka selama periode 9-23 Juni 2025, dengan pengiriman mulai dilakukan pada 27 Juni 2025.