BerandaDi Balik BeritaScheduled Article adasdsa...

Scheduled Article adasdsad

sadsadsadsadsadsad

Oleh Arga Yuda Permana

07 Feb 2025 06:25 WIB · Di Balik Berita

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab utama kecelakaan diduga karena kegagalan sistem pengereman atau rem blong pada truk pengangkut galon air. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan bahwa rem blong menjadi salah satu penyebab terbesar kecelakaan truk di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya. Meskipun truk telah lolos uji laik jalan, kondisi mekanis kendaraan dapat berubah setelah pemeriksaan berkala.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan bahwa tim akan mengumpulkan data lebih lanjut untuk mengklarifikasi penyebab pasti kecelakaan. Selain itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Agus Suryo, menyebutkan bahwa kemungkinan lain seperti kelebihan muatan dan kecepatan tinggi turut menjadi perhatian. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota, Komisaris Yudiono, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap kondisi truk dan rekaman CCTV masih berlangsung.

Sistem uji kelaikan jalan yang berlaku saat ini mewajibkan kendaraan angkutan barang untuk menjalani pemeriksaan setiap enam bulan sekali. Namun, jeda waktu antara pemeriksaan ini dianggap terlalu lama sehingga potensi kerusakan mekanis, termasuk pada sistem pengereman, tidak terdeteksi secara dini.

Baca JugaKecelakaan Tol Ciawi: KNKT Dalami Kemungkinan Rem Blong 

Edisi khusus 60 tahun Harian Kompas dapat Anda pesan melalui tautan komp.as/Koran-Edisi60. Selain itu, pemesanan juga tersedia di toko resmi Kompas di platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Pemesanan hanya dibuka selama periode 9-23 Juni 2025, dengan pengiriman mulai dilakukan pada 27 Juni 2025.


Kerabat Kerja

Penulis:

Arga Yuda Permana
 | 

Editor:

Arga Yuda Permana
Cookies Injector