Pesta Juara Razgatlioglu Menuju Jerez

ESTORIL, MINGGU —Toprak Razgatlioglu masih marah dengan kekalahan pada balapan Superpole saat berada di garis start balapan dua Superbike di Estoril, Minggu (13/10/2024) malam WIB. Namun, pebalap tim Rokit BMW Motorrad tersebut menjadikan itu sebagai sumber motivasi untuk memenangi balapan panjang, di mana dia kembali tampil kuat dan finis terdepan. Posisi kedua dan ketiga ditempati pebalap Aruba.it Racing-Ducati, Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista Topi.

Meski demikian, kemenangan pada balapan satu dan dua yang diraih Razgatlioglu di Estoril belum cukup untuk mengunci gelar juara Superbike musim ini. Penentuan juara akan berlangsung dalam seri penutup Superbike 2024 di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada 18-20 Oktober.

Razgatlioglu akan menjuarai Superbike 2024 di akhir balapan satu di Jerez jika dia kehilangan maksimal sembilan poin dari Bulega. Artinya, pebalap tim pabrikan BMW itu akan juara meskipun dirinya finis di posisi ketiga dan Bulega memenangi balapan satu.

Baca juga: Unggul 0,003 Detik, Bulega Gagalkan Kemenangan Razgatlioglu

Razgatlioglu kini di puncak klasemen dengan 473 poin, unggul 46 poin dari Bulega di posisi kedua. Pebalap rookie itu menjadi satu-satunya pesaing juara bagi Razgatlioglu karena rekan setimnya, Bautista, sudah keluar dari persaingan.

Bulega yang mengawali akhir pekan ini dengan kesulitan mampu tampil solid dalam tiga balapan di Estoril. Dia memenangi balapan Superpole, dan finis di podium kedua dalam balapan satu dan dua. Pencapaian Bulega itu memaksa Razgatlioglu menunda pesta juara hingga seri penutup di Jerez.

Sebelum

Sesudah

”Saya sangat senang, sekarang saya bisa gembira, karena saya tahu balapan panjang selalu sulit, tetapi dengan ban balapan saya sangat kuat. Saya mencetak pace yang sangat bagus, tetapi saya kurang paham mengapa daya cengkeram tidak seperti kemarin. Saya merasakan banyak spin, tetapi pace tidak jelek,” ujar Razgatlioglu kepada Eurosport di parc ferme.”Apa pun itu, saya menang lagi, tetapi kami tidak bisa meraih tiga kemenangan akhir pekan ini, tetapi nyaris karena kami sangat dekat. Apa pun itu, kami meraih poin yang sangat penting untuk Jerez,” lanjut pebalap asal Turki itu.

”Saya berharap memenangi gelar juara dalam balapan pertama di Jerez, kita lihat saja. Saya tahu Alvaro dan Bulega sangat kuat di Jerez. Saya hanya akan berusaha melakukan yang terbaik,” kata Razgatlioglu.

Baca juga: Bautista Akui Level Razgatlioglu Sangat Tinggi

Keunggulan 46 poin yang dimiliki Razgatlioglu saat ini membuat Bulega tidak lagi memikirkan gelar juara. Dia hanya akan menjalani tiga balapan terakhir musim ini dengan maksimal dan memetik pelajaran sebanyak mungkin untuk musim depan.

Saya berharap memenangi gelar juara dalam balapan pertama di Jerez, kita lihat saja. Saya tahu Alvaro dan Bulega sangat kuat di Jerez

”Ya, rasanya luar biasa, tetapi kini saya hanya berpikir untuk melakukan yang maksimal karena gelar juara sangat sulit. Toprak sangat cepat dan memiliki keunggulan poin sangat besar,” ujar Bulega.

”Bagi saya, sekarang saya melupakan persaingan juara, dan hanya ingin berusaha melakukan yang terbaik di setiap balapan, konsisten di podium, dan memetik pengalaman sebanyak mungkin untuk tahun depan,” kata Bulega.

Baca juga: Pesta Juara Mandalika

”Saya akan melakukan 150 persen. Jerez merupakan salah satu trek favorit saya. Musim dingin ini saya mencetak rekor lap tercepat dalam tes pertama saya tahun ini. Itu trek yang saya sukai dan kita lihat saja,” pungkas pebalap asal Italia itu.

Dalam balapan dua ini, Bulega terancam didahului Bautista pada lap terakhir. Namun, Bautista yang sudah tidak bersaing dalam perebutan juara memutuskan tidak melakukan manuver pada rekan setimnya itu. Dia pun finis di posisi ketiga setelah sempat memimpin balapan di lap-lap awal.

”Ya, saya melakukan start yang bagus, dan saya bisa memimpin balapan, tetapi Toprak jauh lebih cepat dari saya. Saya bisa mendengar suara motor dia di semua tikungan, seperti akan menyentuh saya, dan itu hanya masalah waktu dia mendahului saya. Saya tidak bisa mengikuti dia,” ujar Bautista.

Setelah didahului Razgatlioglu, Bautista kehilangan posisi dari Bulega karena motornya bergoyang keras di tikungan enam.

”Motor saya bergoyang hebat di tikungan enam dan Nico memanfaatkan itu untuk mendahului saya. Saya pikir Nico memiliki sesuatu untuk mengejar Toprak, tetapi dia seperti saya, mengalami masalah yang sama, sama-sama kesulitan,” ujar juara Superbike 2022 dan 2023 itu.

”Mungkin di lap terakhir saya memiliki sesuatu yang lebih, tetapi Anda tahu, saya tidak bertarung merebut gelar juara lagi, Nico masih memiliki peluang. Jadi saya menghormati dia dan menurut saya itu merupakan yang terbaik untuk tim,” kata Bautista terkait keputusannya tidak berusaha mendahului Bulega di lap terakhir.

Dalam balapan di Estoril ini, pebalap tim Barni Racing, Danilo Petrucci, menjadi juara tim independen.