YOGYAKARTA, KOMPAS – Kepolisian membubarkan demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil di Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Jumat (21/3/2025) dini hari. Sempat terjadi kericuhan saat pembubaran dilakukan.
Demonstrasi yang dilakukan ratusan orang itu telah berlangsung sejak Kamis (20/3/2025) pukul 11.30 WIB. Massa memasuki kompleks Gedung DPRD DIY di Jalan Malioboro dan menggelar aksinya di lokasi tersebut.
Peserta aksi menuntut pemerintah dan DPR membatalkan revisi Undang-Undang (UU) TNI yang telah disahkan untuk disetujui pada Kamis pagi di Jakarta. Revisi UU TNI dinilai akan menghidupkan kembali dwifungsi militer seperti era Orde Baru.
Pengunjuk rasa pun bertahan hingga malam hari. Awalnya, mereka menyatakan akan menginap di kompleks DPRD DIY sampai tuntutan mereka dipenuhi. Sebuah tenda pun telah dipasang di halaman gedung tersebut.
Sepanjang Kamis malam, para mahasiswa bergantian berorasi, membacakan puisi, dan bernyanyi-nyanyi. Mereka juga mendatangkan sejumlah pedagang kaki lima, seperti sate ayam dan wedang ronde, kemudian jajan bersama. Aksi itu dijaga oleh ratusan aparat kepolisian.
Edisi khusus 60 tahun Harian Kompas dapat Anda pesan melalui tautan komp.as/Koran-Edisi60. Selain itu, pemesanan juga tersedia di toko resmi Kompas di platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Pemesanan hanya dibuka selama periode 9-23 Juni 2025, dengan pengiriman mulai dilakukan pada 27 Juni 2025.
Kerabat Kerja
Penulis:
Henny HaryantoEditor:
Henny Haryanto