Pilihan Kompas Debat Cawagub Jateng, dari ”Study Tour” hingga Lomba ”Mancing”

SEMARANG, KOMPAS — Debat terakhir Pilkada Jawa Tengah yang berlangsung pada Rabu (20/11/2024) malam tidak hanya mempertemukan para calon gubernur. Pada sesi debat calon wakil gubernur, para kandidat berdebat terkait program karyawisata hingga wisata olahraga, seperti lomba mancing.Bertempat di Muladi Dome Universitas Diponegoro, Semarang, debat terakhir Pilkada Jawa Tengah mempertemukan dua pasangan calon, yaitu Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) serta Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Debat itu mengangkat tema ”Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran”.Pada sesi debat antarcalon wakil gubernur, Hendi yang mendapat kesempatan bertanya pertama kali menanyakan persoalan yang ditemui saat keliling di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Salah satu persoalan pendidikan yang ia temui adalah pelarangan karyawisata untuk anak SMA dan SMK.Taj Yasin yang mendapat pertanyaan ini awalnya merasa pertanyaan tersebut tendensius. Sebab, pertanyaan ini bisa menimbulkan ketersinggungan. Namun, ia menjawab bahwa pada dasarnya yang dilarang bukan program karyawisatanya, melainkan praktik pungutan di dalamnya.”Karena memang sekolah negeri itu diatur sedemikian rupa karena dibiayai APBD. Kita tahu, saya juga pengelola pendidikan, kami memiliki pendidikan, maaf ya Mas, kalau saya ngomong bisa didengarkan supaya njenengan bisa paham. Bahwa sekolah swasta diperbolehkan melakukan study tour. Sehingga nanti regulasinya yang harus diatur, bagaimana kesepakatan antara guru, murid, dan stakeholder yang ada di satuan pendidikan,” kata Yasin.