12 Siang - Menguak Misteri Korban Letusan Vesuvius di Pompeii

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengambil nyawa sepuluh orang hingga Selasa (5/11/2024). Letusan tersebut langsung mengingatkan pada kota Pompeii di wilayah Campania di selatan Italia. Teknologi genetika mutakhir membuka pengetahuan baru asal-usul sejumlah jasad di kota itu yang terkubur abu letusan gunung berapi Vesuvius.

Peninggalan arkeologi Pompeii di dekat kota Napoli, sangat terkenal. Ada banyak foto, video, dan informasi mengenai Pompeii. Kota ini tertimbun abu letusan Gunung Vesuvius yang hanya berjarak 8 kilometer pada tahun 79 Masehi. Melihat sendiri apa yang tertinggal dari kota itu membuat takjub sekaligus mempertanyakan mengapa sampai jatuh korban jiwa di Pompeii dan jasad siapa yang berhasil dipreservasi oleh para arkeolog.

“Kami senang ketika ada temuan baru yang dapat kami ceritakan kepada pengunjung,” kata Theresa Choffie yang sudah lebih 20 tahun menjadi pemandu di Pompeii. Maklum, ekskavasi Pompeii sudah dimulai sejak tahun 1748. Ketika Theresa bicara mengenai temuan baru, dia belum mengetahui hasil analisis materi genetik asam deoksiribonukleat (DNA) sebagai pembawa sifat terhadap sejumlah jasad yang berhasil digali dari timbunan debu.

Sementara di Indonesia juga ada peninggalan arkeologi seperti situs Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, yang digali dari timbunan lumpur luapan Sungai Berantas dan abu vulkanik Gunung Kelud.